Peranan Underwater Great Walls Di Pulau Tunda Sebagai Promotor Destinasi Wisata Bahari Di Provinsi Banten
Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki sumber daya dan potensi yang sangat melimpah. Keberadaan pulau-pulau di Indonesia menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan karena keindahannya dan sumber daya yang dimiliki.
Menurut (fandeli, 1995) dimana daya tarik wisata berasal dari potensi yang merupakan sumber daya yang dimiliki. Wisata bahari sendiri merupakan salah satu jenis pariwisata yang dimiliki Indonesia.
Tetapi, dibalik dari potensi besar yang dimiliki, terdapat beberapa kawasan atau tempat destinasi bahari di Indonesia yang masih belum tereksplor dan masih adanya pengembangan potensi di tempat wisata tersebut. Salah satunya adalah pulau tunda yang terdapat di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Pulau Tunda merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang memiliki keindahan dan potensi yang sangat luar biasa. Potensi tersebut dibuktikan dengan terdapat vegetasi terumbu karang, hutan bakau (mangrove) dan padang lamun.
Keindahan bawah laut juga tidak kalah menariknya karena pulau tunda ini di kelilingi oleh fringing reef ataupun karang tepi. Setiap kawasan pulau tunda memiliki daya tarik tersendiri seperti halnya pada sebelah timur yang sering digunakan untuk diving dan snorkeling karena arus yang besar. Selain itu, pada bagian timur juga terdapat clown fish cantik dan binatang laut lainnya.
Pulau Tunda merupakan destinasi pariwisata bahari yang perlu dioptimalkan dalam pengembangan dan pengelolaannya karena mempunyai peluang yang cukup besar bagi ekonomi nasional dan khususnya ekonomi masyarakat daerah.
Tetapi, keberadaan pulau tunda masih belum banyak orang tahu karena belum adanya pengembangan dan strategi promosi wisata bahari yang baik. Sangat disayangkan jika potensi sumber daya yang dimiliki tidak dikembangkan dan dioptimalkan.
Maka dari itu perlu strategi yang tepat sehingga dapat memberikan solusi yang baik dalam pengembangan potensi wisata bahari yang terdapat di pulau tunda. Salah satunya dengan cara meningkatkan kesadaran pada masyarakat dan berdasar pada kelestarian alam.
Tidak hanya melalui peningkatan kelestarian, melakukan promosi keindahan bahari di pulau tunda perlu dilakukan dan ditingkatkan. Pulau tunda sendiri belum memiliki icon, dengan ketidakadaan icon pulau tunda dengan landmark wisata bahari itu sendiri membuat pulau tunda tidak optimal dalam melakukan promosinya.
Sebenarnya pulau tunda memilki berbagai potensi sumber daya yang dapat dijadikan sebagai icon yang bertujuan untuk menarik daya tarik bagi wisatawan local maupun interlokal yang berkunjung.
Salah satunya adalah keberadaan underwater great walls, yaitu tembok-tembok karang yang berbidang vertical dari atas sampai bawah. Selain itu, underwater great walls juga sebagai sumber hidup bagi biota laut di lingkungan sekitar perairan pulau tunda.
Pengembangan pariwisata bahari di Indonesia kini masih berupaya dalam melakukan promosi untuk menarik daya tarik wisatawan. Promosi pariwisata yang dilakukan Indonesia adalah adanya "wonderful Indonesia" sebagai media promotor dalam menampilkan keindahan dan potensi pariwisata yang ada di Indonesia.
pulau tunda sendiri dapat melakukan pengembangan promosi dengan memanfaatkan keberadaan underwater great walls sebagai potensi luar biasa yang dimiliki. Selain itu, untuk mendukung pengembangan wisata bahari di pulau tunda yang terdapat di provinsi Banten tersebut perlu dilakukan pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar.
Pemberdayaan masyarakat sekitar pulau tunda dengan melakukan pembinaan masyarakat untuk menjadi pemadu wisata serta wawasan kepariwisataan bagi penduduk lokal. Pembinaan atau pelatihan tersebut perlu dilakukan yang diharapkan agar penduduk lokal dapat terserap bekerja di bidang pariwisata secara merata dan menyeluruh.
Ataupun dapat membuat usaha kepariwisataan secara mandiri sehingga seluruh masyarakat pulau tunda akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan wisata yang ada.
Masih banyak strategi cara untuk meningkatkan pengembangan potensi wisata bahari di Indonesia yang khususnya di Pulau Tunda, provinsi banten. Melihat titik lokasi pulau tunda yang cukup strategis karena dekat ibu kota Indonesia yaitu DKI Jakarta membuat pemerintah dapat memberikan bantuan seperti memfasilitasi kapal cepat untuk jemput tamu atau wisatawan dari Jakarta.
Sebab, wisatawan yang berasal dari Jakarta mengalami kesulitan karena belum ada fasilitas yang mendukung hal ini membuat wisatawan maupun para tamu undangan biasanya harus terlibih dahulu ke Serang dahulu lalu kemudian ke pulau tunda.
Faktanya wisatawan yang datang ke pulau tunda lebih banyak dari Jakarta dibanding dari orang Serang atau Banten itu sendiri, karena mereka datang hanya karena penasaran.
Pemerintah daerah dan masyarakat sekitar pulau tunda diharapkan dapat bekerja sama dalam melakukan pengembangan potensi sumber daya dan promosi wisata bahari yang terdapat di pulau tunda.
Salah satunya menjadikan underwater great walls sebagai icon pulau tunda untuk menarik daya tarik para wisatawan. Konsep yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan teknologi media sosial sebagai sarana melakukan promosi, seperti halnya media iklan pariwisata Indonesia yaitu “wonderful indoensia”.
Pemerintah daerah dan masyarakat sekitar dapat memulai promosi dengan membuat video pendek yang menampilkan keindahan potensi pulau tunda salah satunya underwater great walls yang dijadikan icon pulau tunda.
Strategi promosi wisata bahari pulau tunda yang menjadikan underwater great walls sebagai icon diharapkan dapat menarik daya tarik para wisatawan lokal maupun interlokal. Melalui video pendek yang memperkenalkan dan menampilkan potensi sumber daya yang sudah dibuat, ,kemudian dipasang dan posting di media sosial.
Selain itu, dukungan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola fasilitas maupun kelestarian sangat diperlukan agar tetap terjaga dan membuat wisatawan ingin berkunjung.
itulah sedikit informasi atau solutif untuk meningkatkan wisata bahari yang ada di Indonesia khususnya Provinsi Banten. Mari kita sama-sama bersatu dan saling mendukung dalam kepariwisataan Indonesia.